chat

[MASUKAN SCRIPT KODE BUKU TAMU ANDA DISINI]
Mau buku tamu seperti ini kawan?
Klik ini sini

Kamis, 10 Oktober 2013

       Video games: platforms, programmes and players 

Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang video game berdasarkan kegunaannya dan kecanggihan yang terdapat di dalam video game tersebut . 

 //Pengertian video :

                             Permainan video ( video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antar muka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan. 

//Permainan video banyak menggunakanjoystick sebagai alat interaksi 

                              Kata "video" pada "permainan video" pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah "video game", kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan.



 //Grafis atau gambar resolusi yang terdapat pada video game grafis, gambar raster grafis , 

              gambar digital atau bitmap , adalah sebuah struktur data mewakili grid umumnya persegi panjang piksel dapat dilihat melalui layar monitor Namun, karena istilah ' video game ' telah datang ke dalam penggunaan umum , sekarang mengacu pada semua jenis game apakah mereka menggunakan grafis raster atau tidak . Sistem elektronik yang digunakan untuk bermain video game dikenal sebagai ' platform ' ,

           contoh yang termasuk mesin arcade : 

PC , konsol game , DVD , perangkat genggam dan ponsel . Dengan demikian , istilah ' video game ' sekarang hanya digunakan sebagai cara untuk membedakan jenis game dari jenis yang lebih tradisional permainan papan atau kartu yang tidak memerlukan tampilan visual /


      //Kita akan mengenal lebih dalam sejarah dan perkembangan dari video game : 


Sejarah Perkembangan Game :

               Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.

                                  Macam macam generasi yang terus berkembang dalam video game :

  Ada 7 macam generasi video game : 

Generasi Pertama 

               Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol Magnavox Odyssey 200 

Generasi ke dua style game pong 

 Generasi Ketiga

                  Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA. konsol FAMICOM dan SEGA 

Generasi keempat 

                   Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Tahun 1989 Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.

 Generasi kelima

               Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation

 Generasi keenam

                  Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.

Generasi ketujuh

                    Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360.

Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player 

 //Adapun bahasa pemrograman yang di gunakan untuk membuat game : 

                  Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat game sangat bergantung pada platform atau teknologi yang digunakan. Untuk game komputer, ada beberapa bahasa yang umum digunakan, di antaranya adalah:

 C++, 
               walau sudah ada cukup lama, C++ masih banyak sekali digunakan untuk membuat game desktop, mulai dari game indie seperti Crayon Physics Deluxe, bahkan game besar seperti Crysis 2. C#, dapat digunakan pada pembuatan desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga digunakan untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh web game yang dibuat menggunakan C# dan Unity3D adalah LiloCity dari Agate Studio.

 Java,
                 dapat digunakan untuk membuat desktop games, web games (dengan format Java Applet), bahkan bisa untuk mobile games. Contoh game desktop yang dibuat menggunakan Java contohnya Spiral Knights. Actionscript 3, umum digunakan dalam pembuatan web games dalam format Flash Games, contohnya game flash di Facebook seperti Shopping Paradise buatan Agate Studio atau game flash di game portal, seperti Earl Grey and that Rupert Guy yang juga buatan Agate Studio. PHP, HTML,

Javascript;
 
                Bahasa-bahasa pemrograman ini biasa digunakan untuk membuat web games, misalnya yang ada di Facebook seperti Football Saga. Objective-C, bahasa ini spesifik digunakan untuk membuat game di komputer buatan Apple yang menggunakan Mac OS.


                  *Pilih salah satu dan memahaminya agar melatih kemampuan programming dasar dan algoritma. Karena antar bahasa pemrograman tidak terlalu berbeda dari sisi algoritma, jadi jika nantinya perlu belajar bahasa pemrograman lain akan lebih mudah jika sudah menguasai salah satu bahasa pemrograman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar